Senin, 04 Januari 2010

Company Profile

profil perusahaan

PT Digal Electronic

A. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

P.T. Digal Electronics didirikan pada tanggal 17 Agustus 2008 sebagai salah satu Perseroan yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi sejak tahun 2008. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 18 Januari 2009 namanya diubah menjadi P.T. Digal Electronics sampai sekarang. Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia lainnya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan Digal berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman. Dengan pengalaman yang dimiliki di bidang teknologi informasi, Digal selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya.

B. VISI DAN MISI PT DIGAL ELECTRONIC

1. Visi Perusahaan :

· Memaksimalkan nilai bagi pemegang kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

· Menjadi perusahaan yang bernilai di masa yang akan datang tidak hanya semata-mata mencari keuntungan, namun selalu memenuhi semua tanggung jawabnya sebagai, perusahaan

· Menjadi sebuah peusahaan yang menempatkan pelanggan adalah sebagai mitra kerja dan usaha didalam pencapaian tujuan bersama, dipercayai seluruh bagian masyarakat dan juga pelanggannya.

2. Misi Perusahaan :

· kebebasan untuk memperdebatkan dan mendiskusikan ide, pendapat dan usul adalah kunci bagi keputusan terbaik Kami berbicara dan bertindak berdasarkan data Kami tumbuh pesat berkat integritas dan selalu mengupayakan hasil cemerlang dalam segala sesuatu yang kami hasilkan.

· Menghasilkan laba, membangun citra, mengembangkan profesionalisme usaha berdasarkan prinsip-prinsip manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta pelestarian lingkungan.

C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengelolaan sumber daya manusia sepenuhnya berorientasi pada kinerja. Prinsip yang menjadi pedoman Divisi Sumber Daya Manusia di Perusahaan adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat di waktu yang tepat.

Pengembangan sumber daya manusia menjadi perhatian utama bagi pendiri dan pimpinan PT Digal Electronic. Karyawan yang loyal, berpendidikan, dan berdedikasi tinggi adalah prasyarat bagi kelangsungan usaha PT Digal Electronic. Sebagai dasar perilaku segenap karyawan Digal dalam meraih tujuan perusahaan. Segenap karyawan Digal diharuskan memiliki norma-norma sumber daya manusia yang berkualitas yaitu: Profesionalisme, Integritas. Tinggi, Tanggung Jawab, dan Akuntabilitas atas segala tindakannya mewakili perusahaan.

Pada intinya, Bagian Divisi SDM diberikan lebih banyak otoritas untuk bertindak lebih aktif dalam pengelolaan tenaga-tenaga yang trampil dan dalam membantu unit-unit lain meraih sasaran-sasaran mereka.

Selain itu Digal dalam upaya mempertahankan tenaga kerja berbakat selalu menerapkan pendekatan perhatian dan pembinaan kepada seluruh karyawan melalui pimpinan masing-masing unit kerja tiap bagian.

D. MENGANGKAT PEGAWAI BARU

Penilaian awal kami dalam penerimaan karyawan baru adalah dengan mengamati tingkah laku seorang calon dan melihat apakah tingkah laku tersebut cocok dengan yang dibutuhkan oleh posisi yang akan diisinya. Karyawan-karyawan yang direkrut terdiri dari lulusan baru dari berbagai Perguruan Tinggi maupun para profesional yang sudah berpengalaman. Setelah kriteria kuantitas maupun kualitas terpenuhi, penyediaan tenaga kerja kunci diprioritaskan dari kalangan internal perusahaan demi efisiensi, sebelum mengupayakan seleksi rekrutasi eksternal secara ketat guna mencapai produktivitas kerja yang optimal

E. MENGHARGAI PRESTASI YANG TINGGI

Digal selalu memperhatikan prestasi yang baik dari para karyawannya. Perusahaan memperlihatkan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian prestasi karyawannya baik yang dilakukan melalui cara-cara formal maupun informal. Sementara itu, penghargaan yang diberikan kepada karyawan dalam bidang informal adalah apabila karyawan tersebut menunjukkan prestasi/jasa menonjol pada suatu kurun waktu seperti memenangkan proyek besar.

F. KOMUNIKASI ANTAR PEGAWAI DALAM PERUSAHAAN

Kebutuhan komunikasi langsung antar pegawai dalam perusahaan telah disadari dengan baik oleh pihak Digal. Berbagai macam rapat reguler telah dilembagakan untuk memfasilitasi komunikasi. Setiap bulan setiap pegawai/karyawan setiap bagian yang bertanggung jawab dalam bisnis bertemu untuk membahas berbagai isu yang berhubungan dengan bisnis mereka. Untuk lebih jauh mendukung komunikasi internal, Digal telah pula membangun portal Intranet yang menyediakan hampir semua informasi yang dibutuhkan para karyawan. Portal ini juga menyediakan formulir-formulir yang mungkin mereka butuhkan dalam melakukan pekerjaan.

G. MENJAMIN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN

Setiap karyawan dan keluarganya mendapatkan asuransi kesehatan atas biaya Perusahaan. Benefitnya ditinjau kembali dari waktu ke waktu untuk mengimbangi laju inflasi dan faktor-faktor lain. Selain asuransi kesehatan, para karyawan juga mendapatkan asuransi kecelakaan, tergantung pada tingkat risiko bahaya yang mereka hadapi dalam bekerja. Acara rekreasi bersama para karyawan akan dikordinasikan oleh salah satu divisi dan tidak lagi diselenggarakan oleh masing-masing unit usaha. Tugas utama kami adalah memastikan bahwa Digal tetap menjadi salah satu tempat terfavorit untuk bekerja.

H. PRODUK YANG DITAWARKAN

Produk yang ditawarkan oleh Digal antara lain:

1. Alat listrik

2. Alat listrik rumah tangga

3. System pengendalian

4. Penerbit elektronik

5. Kulkas

6. AC, TV, laptop

7. Barang-barang elektronik lain

I. TARGET PASAR

PT Digal Electronic mencoba menarik pasar yang ada di Surakarta dan sekitarnya dengan menyediakan produk–produk elektronik yang berkualitas dengan ragam pilihan yang bervariasi dan harga yang terjangkau.

Adapun target pasar untuk PT Digal Electronic adalah mereka yang mempunyai kebutuhan dan keinginan untuk memiliki produk elektronik dengan profil konsumen sebagai berikut :

Usia : minimal 18 tahun.

Jenis kelamin : Pria, Wanita, Organisasi, Usaha tertentu.

Golongan Masyarakat : Menengah ke atas dan usaha tertentu

Lokasi : Surakarta dan sekitarnya

Dari segi usia, PT Digal Electronic memilih target pasar yang berusia minimal 18 tahun. Hal ini disebabkan oleh asumsi bahwa minimal pada usia itu konsumen telah mempunyai suatu kemampuan untuk mengambil keputusan secara sadar dan telah memiliki suatu bentuk pendapatan yang cukup untuk dibelanjakan.

Dari segi golongan masyarakat, dipilih golongan masyarakat menengah ke atas dan usaha tertentu. Hal ini dikarenakan secara umum golongan masyarakat menengah ke atas memiliki gaya hidup yang tidak terlepaskan dari konsumsi produk elektronik untuk berbagai keperluan, dan secara ekonomi, golongan masyarakat menengah ke atas mampu untuk membiayai gaya hidup mereka dalam membeli (mengkonsumsi) produk elektronik.

Dari segi lokasi, dipilih penduduk Surakarta dan sekitarnya karena PT Digal Electronic sendiri berdiri diatas tanah Surakarta dan PT Digal Electronic telah dikenal baik oleh masyarakat Surakarta.

Sumber format company profile:

http://www.pdfone.com/ebook/profil-perusahaan.html.

Senin, 30 November 2009

Virtual Office

Kantor maya

(virtual office)

Kantor maya muncul karena perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat dan ukurannya semakin kecil. Kecenderungan orang untuk berpindah-pindah atau mobile sehingga pemanfaatan sarana telekomunikasi khususnya telepon selular semakin diperlukan. Pemanfaatan sarana komunikasi dan jaringan internet untuk melakukan hal-hal yang sifatnya teleprocessing (ATM, e-commerce) tumbuh pesat. Hal-hal tadi didukung mahalnya sewa lahan di kota-kota besar mendorong tumbuhnya Kantor maya, sehingga orang tidak lagi harus datang dan bekerja dalam kantor secara fisik, kegiatan kantor dapat dilakukan di manapun. Syaratnya hanya harus terhubung dalam komunikasi elektronik. Untuk keperluan ini banyak perusahaan maupun portal di internet menyediakan jasa kantor maya.

Pengertian Kantor Maya (kantaya)

Kantaya adalah system informasi perkantoran berbasis web yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung dalam pemenuhan kebutuhan informasi dan komunikasi. Sistem ini dapat diakses kapan saja dan dimanapun anda berada, yang tentunya harus melalui jaringan internet.

Dalam pengertian umum, kantaya seperti gudang untuk menyimpan data, sebagai agenda, buku alamat, serta fasilitas lain seperti informasi proyek atau dapat juga digunakan sebagai sarana pertukaran informasi, ajang diskusi, e-mail, administrasi surat menyurat serta sebagai audio conferences.

Keuntungan Kantor Maya

J Mengurangi biaya penyediaan fasilitas, dalam hal ini adalah fasilitas kantor seperti ruang, furniture, AC dan lain-lain. Ruang kantor nantinya dapat hanya sebuah ruang tamu kecil, untuk sekali-sekali orang bertatap muka.

J Mengurangi biaya penyediaan peralatan, peralatan kantor dapat dikurangi jumlahnya seiring dengan sedikitnya kebutuhan tenaga kerja administratif.

J Mempunyai saluran komunikasi formal. Dengan terhubung dalam saluran komunikasi formal maka seluruh relasi usaha, rekan bisnis maupun konsumen, dapat berhubungan dengan perusahaan setiap saat tanpa terputus.

J Mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang tertunda. Kantor maya tidak mengenal jam kerja maupun lembur, seluruh waktu yang ada adalah jam kerja, sehingga sebuah pekerjaan tidak harus dihentikan

karena jam kerja telah selesai.

J Mendukung kegiatan sosial, orang-orang yang tidak dapat meninggalkan rumah menjadi bisa bekerja dengan tidak harus pergi ke kantor.

Kerugian Kantor Maya:

J Kurang mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan, hal ini dapat muncul karena kegiatan sosial seperti tatap muka dan sambung rasa antara pimpinan dan bawahan jarang dilakukan.

J Ketakutan kehilangan pekerjaan, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh komputer maupun perusahaan penyedia layanan kantor maya, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi berkurang.

J Moral pekerja yang rendah, ini terkait dengan adanya kecenderungan sementara orang untuk berbuat tidak baik apabila tidak langsung bertatap muka (lempar batu sembunyi tangan). Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan kontrol yang ketat pada pengamanan sistem komputer.

J Tekanan keluarga, hal ini muncul bila pekerjaan kantor dilakukan di rumah. Kegiatan-kegiatan dalam keluarga kadang menyita lebih banyak perhatian daripada beban kerja kantor.

Strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan kantor maya adalah:

1 Menyediakan sumber daya komputer

2 Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi

3 Menyediakan perlengkapan non komputer

4 Menyiapkan sarana telpon yang dapat di forward (dialihkan)

5 Menyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi

6 Membuat jadwal pertemuan reguler

7 Melaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur

Contoh Aplikasi Komputer untuk Kantor

Program aplikasi komputer yang mampu mendukung otomatisasi perkantoran adalah Microsoft Office, Lotus Suite, Corel WordPerfect Office. Yang sangat mendukung operasi kantor maya adalah penelusur situs web di internet. Program-program itu misalnya Internet Explorer, FireFox, Opera dan Netscape Navigator.

Sumber:

http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/Komputerisasi%20Perkantoran/03-Teknologi%20Perkantoran%20Modern.pdf.

http://www.kadin-indonesia.or.id/id/berita_isi.php?news_id=446

Senin, 23 November 2009

Go Green


Go Green dan Jadilah Egois!


Di tengah marak-maraknya penerapan social marketing khususnya mengenai lingkungan hidup sebagai salah satu strategi komunikasi banyak perusahaan, saya melihat semua perusahaan bergerak di dalam satu jalur yang sama untuk menuju kehidupan “green” tersebut tanpa menyadari ada hal aneh yang terjadi di sini. Semakin gencar kata-kata Go Green disebutkan melalui iklan, seharusnya kan semakin banyak pula masyarakat yang memiliki kesadaran akan lingkungannya. Oke kesadaran masyarakat mungkin emang tumbuh, tapi dengan komunikasi yang sedemikian banyaknya mengenai isu lingkungan, pertumbuhan kepedulian terhadap lingkungan tidak bisa dikatakan sebanding.

Akui saja kalau masih banyak kita lihat manusia-manusia yang tidak rela tasnya dipenuhi oleh bungkus permen bekas/bungkus tisu dan malah memilih membuangnya begitu aja dengan alasan ngga ada tempat sampah. Atau juga ngga jarang ada pengemudi mobil yang juga ngga rela di dalam mobilnya ada botol bekas dan memilih membuang botol bekas itu di tengah jalan.

Ayo Jadi Egois!

Ada apa ya? Padahal kita tentu udah sering banget dengar kata-kata “Mari Hijaukan Bumi Kita”, “Jaga Bumi Kita Demi Generasi Berikutnya” dan bla bla bla yang lainnya yang disampaikan oleh pesan dari pemerintah maupun swasta. Tapi kenapa masih banyak manusia yang egois yang justru merusak lingkungan.

Ada pesan menarik yang gw baca dari seorang ahli lingkungan dari Norwegia. Dia bilang begini “Sudah saatnya kita lestarikan lingkungan hidup, bukan demi paus bungkuk, bukan demi penyu belimbing, dan bukan juga demi badak jawa, tetapi demi kelangsungan manusia sendiri”. Pesan yang egois ya? Tapi inilah manusia, betapapun manusia memiliki sifat sosial, ada sisi egois dari manusia. Sisi yang kejam yang hanya mikirin diri sendirinya aja.

Berhubungan dengan green marketing, sudah saatnya strategi komunikasi diarahkan pada mengingatkan manusia akan pentingnya kelestarian alam namun dengan tetap melihat sisi egois manusia itu. Ajak kustomer untuk melestarikan lingkungan untuk kepentingan tiap individu itu, bukan untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan tetangga, bukan untuk kepentingan orang-orang di sampingnya, tapi untuk diri sendiri. Untuk “Aku”, bukan untuk kamu dan juga bukan untuk generasi berikutnya.

Sudah terlalu banyak pesan yang mengajak kita untuk maju bersama lestarikan lingkungan. Jangan buat masyarakat semakin jenuh dengan kata-kata itu. Ajak setiap individu untuk kembali mementingkan dirinya sendiri, untuk menjadi egois demi lingkungan tempat tinggalnya sendiri, untuk kembali ke kodrat manusia yang bukan hanya makhluk sosial, tapi juga makhluk yang individualis. Kata-kata “bersama kita bisa” sudah ketinggalan zaman, tumbuhkan keegoisan masing-masing demi lingkungan sendiri-sendiri, sebab toh akumulasi dari sendiri-sendiri itu akan menciptakan sesuatu yang besar. Pendekatan komunikasi yang patut dicoba kan?

Dan kembali mengingatkan “sudah saatnya kita lestarikan lingkungan hidup, bukan demi paus bungkuk, bukan demi penyu belimbing, dan bukan juga demi orang utan-orang utan yang baca tulisan ini, tetapi demi kelangsungan manusia sendiri-sendiri”.

sumber:
www.netsains.com